Memilih gambar
Saya ada beberapa tip ttg memilih gambar utk dimanipulasi apabila menginginkan hasil yg maksimal. Hasil dari poto manipulasi bukan hanya dari kemampuan kita menggunakan potosop, akan tetapi jg dari kualitas gambar yg akan kita manipulasi. Bagaimana gambar yg bagus?
1. Cari gambar dgn resolusi tinggi. Kalo bisa format jpeg, dan ukuran besar. Apabila anda hanya membutuhkan gambar resolusi rendah, itu bisa dikecilkan terakhir. Gambar ukuran kecil akan rusak apabila dibesarkan, sedangkan sebaliknya baik2 aja. Resolusi dapat dikompres pada waktu akan di-save.
2. Kalo kita mencari gambar di google, atau image search engine lainnya, jangan lupa selalu klik “large image”. Biasanya saya cari gambar di google dgn opsi “large image” ato ke www.sxc.hu dimana mereka hanya menampilkan gambar2 resolusi tinggi.
3. Gunakan camera sendiri. Ini paling mudah (bukan seni potografinya), karena kita bisa membuat sendiri gambar2 yg kita inginkan. Tapi memerlukan modal, yaitu kamera.
4. Perspektip. Ini juga perlu diperhatikan dalam waktu mencari gambar2 utk digabungkan. Kita ga mau dong, mahluk ciptaan kita jadi menyong2 gitu.. Maka dari itu kita musti mendapatkan gambar mahluk dengan perspektip yg sama. Spt, jika kodok menghadap ke depan, ya cari buaya yg menghadap kedepan. Kecuali ada keperluan lain. Mungkin akan saya terangkan sedikit nanti tentang perspektip.
Oke, di halaman selanjutnya saya telah persiapkan gambar kodok dan buaya dgn resolusi dan size yg cukup tinggi.
Memotong gambar
Dalam contoh ini, saya akan memindahkan mulut buaya ke bagian kepala kodok. Ini terserah kalian. Bisa saja kalian potong kepala ato mata kodok untuk dipindah ke badan buaya.
Dengan menggunakan lasso tool, kita seleksi bagian yg akan kita potong dan pindahkan. Lalu kita kopi bagian yg telah diseleksi dgn klik kanan dan pilih “Layer via Copy”, spt di gambar.
Setelah itu kita pindahkan bagian yg terpotong dgn selection tool. Klik kiri dan tahan kemudian drag ke gambar kodok.
Sekarang kita kerja di gambar kodok.jpg. Kepala buaya perlu diresize (ctrl+T) dan diletakkan sesuai dgn selera kita. Perhatian: Sesuaikan perspektipnya!
Perspektip
resize
Setelah moncong buaya sudah berada pada posisi yg kita inginkan, kita bisa sedikit berimprovisasi utk mendapatkan hasil yg lebih menarik. Untuk itu saya memotong bagian atas kepala dan mata kodok (pilih “layer via copy), dan memindahkan layer tsb diatas layer moncong buaya.
Tadaaa!!!
Langkah selanjutnya adalah bagaimana kita menyamakan kulit buaya dengan kulit kodok. Utk itu kita membutuhkan bantuan dari sebagian kulit kodok. Jadi kita seleksi bagian kulit kodok, spt di gambar. Dan kemudian kita potong dgn menyeleksi Layer via Copy. (spt yg kalian liat, saya lebih suka menggunakan option dgn metode klik kanan daripada dari papan pilihan diatas. Maklum orang malas..:^_^).
Kemudian kita letakkan hasil kopi tadi ke atas moncong buaya, dan perbesar dgn cara mengcopy layer kulit kodok, dan letakkan berdampingan. Setelah itu dirapikan pinggiran2nya dgn eraser
Copy kulit kodok
tool (boleh pake apa aja) shg terlihat menyatu, dan tekan ctrl+E utk menggabungkan layer2 kulit kodok. Bersihkan pinggiran2
Kemudian lanjutkan utk bagian bawah dari kulit kodok. Terakhir, kita potong kulit kodok sesuai dgn bentuk moncong buaya tsb.
Menyatukan permukaan (blending)
Kita bisa saja berhenti sampai langkah sebelum ini. Akan tetapi akan terlihat bahwa moncong buaya itu tempelan. Ya kita tau bahwa ga ada kodok bermulut buaya, akan tetapi semakin terlihat tempelan menyatu dgn latar belakang, semakin terlihat realistis hasil poto manipulasinya.
Untuk mendapatkan hasil yg lebih baik, hanya dibutuhkan beberapa step, dan bisa dikembangkan sendiri dgn teknik masing2. Dalam kasus ini, pertama2 saya ganti blend dari kulit kodok dari normal menjadi Hard Light. Untuk hal ini, kalian bisa bereksperimen sendiri shg mendapatkan hasil yg kalian inginkan sendiri. Mungkin dgn blend overlay, akan terlihat lebih bagus.
Kemudian, (langkah ini bisa dilakukan sebelum mengganti blend kulit kodok) kita pilih layer dari moncong buaya, dan kita desaturate layer moncong buaya tsb dgn mengklik ctrl+shift+u. Well.. ini udah ampir selesai, permukaan moncong buaya sudah sedikit menyatu dgn kepala kodok. Akan tetapi mungkin warna atau cahaya dari moncong dan badan kodok kurang menyatu. Maka dari itu kita perlu ganti tingkat cahaya dari moncong buaya yg sudah di-desaturate. Click image>adjustment>level di papan pilihan di atas. Lalu geser2 panel levels shg kalian mendapatkan hasil yg sesuai dgn yg kalian inginkan. Kalian jg bebas berimprovisasi di bagian terakhir ini. Bisa atur brightness/contrast, atau curve, dll. Bisa juga dgn menggunakan dodge atau burn tool utk mengatur tekanan cahaya ato bayangan.
Sampai disini saya kira tutorial dari saya ttg mengawinkan dua jenis binatang. Tentu saja kalian bisa bikin lebih. Satu lagi tip dari saya: mengawinkan binatang yg berbulu dgn yg tidak akan lebih sulit dgn yg sama2 tidak berbulu/atau sama2 berbulu. Jadi tergantung texture dari kulit binatang tsb. Ya tetep aja bisa, apa sih yg ga bisa dengan potosop... hehe..
Maka stlh menambah sayap kampret dan sedikit improvisasi, mahluk saya akan menjadi seperti ini.
Oke, ini bukan yg the best, tapi paling enggak tergantung ketelitian dan motivasi kalian, tentu bisa mendapatkan hasil yg baik dari metode sendiri2.
